Fenomena Perusahaan Komputer Penambang Bitcoin

Fenomena Bitcoin akhir-akhir ini sangat marak, sampai-sampai Presiden Joko Widodo juga ikut komentar menyoali fenomena Bitcoin di Indonesia. Pernyataan presiden Jokowi menguatkan keberadaan Bitcoin di Indonesia bahwa kita masyarakat Indonesia tidak bisa membendung keberadaan perkembangan teknologi Blockchain ini.

Maraknya perusahaan-perusahaan penambang Bitcoin di dunia mengakibatkan penambahan stok daya listrik. Dalam berita di harian Kompas, tanggal 12 Februari 2017 mengulas tentang perkembangan perusahaan penambang Bitcoin membutuhkan daya listrik yang banyak. Seperti di ceritakan di harian Kompas, maraknya perusahaan penambang Bitcoin mengakibatkan penambahan stok listrik di Eslandia.

Inilah perkembangan teknologi yang tidak bisa kita halangi, kita harus paham dan mulai belajar tentang apa itu Bitcoin.

Bitcoin bisa di dapatkan dari menambang, investasi atau trading. Di Indonesia sudah ada perusahaan trading dibawah bendera PT Bit Coin Indonesia dengan websitenya: www.bitcoin.co.id yang mana kita sebagai warga negara Indonesia bisa mendagangkan Bitcoin dengan mata uang Rupiah.

Posisi Bitcoin di Indonesia seperti yang diungkapkan oleh CEO www.bitcoin.co.id Oscar Darmawan, bahwa keberadaan Bitcoin di Indonesia sama halnya dengan keberadaan mata uang asing di Indonesia. Kita di Indonesia tidak diperkenankan bertransaksi dengan mata uang asing, tetapi pemerintah juga tidak melarang jika warga negara Indonesia ingin berinvestasi dengan menyimpan mata uang asing.

Hal ini sama posisinya dengan Bitcoin di Indonesia, pemerintah melarang transaksi jual beli dengan Bitcoin, tetapi pemerintah tidak melarang jika warga Indonesia berinvestasi menggunakan aset digital Bitcoin ini, dengan risiko di tanggung oleh warga Indonesia sendiri.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: