21 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh



















Jalan kaki merupakan olah raga yang murah meriah. Tapi olah raga ini ternyata memiliki banyak manfaat yang sungguh luar biasa. Jika selama ini sobat blogger malas berjalan kaki, maka saat ini perlu dipikirkan ulang lagi untuk melakukan olah raga  yang satu ini.

Seeorang Albert Einstein ilmuwan peraih Nobel ternyata hampir setiap hari dia melalukan aktivitas jalan kaki kurang lebih 3 s.d 5 km. Sungguh hal yang sangat luar biasa sekali, seorang ilmuwan sekaliber Einstein aja melakukan jalan kaki hampir setiap hari.

Jalan kaki di pagi hari ini, menurut beberapa penelitian ternyata memiliki manfaat yang luar biasa, bahkan bisa menyembuhkan dan mencegah beberapa penyakit tanpa perlu kita mengeluarkan uang.  Mari sobat blogger semua, mulai sekarang kita rajin melakukan olah raga murah meriah ini supaya kita tetap sehat, dan kalau tubuh kita selalu sehat, aktivitas ngeblog kita juga lancar bukan.

Berikut ini beberapa manfaat dari olah raga jalan kaki :

1.  Mengontrol Gula Darah / Mencegah Diabetes

Dengan melakukan jalan kaki secara rutin kurang lebih 5 - 6 km yang bisa sobat lakukan kurang lebih 50 menit, mampu mencegah dan menanggulangi diabetes, khususnya pada mereka yang memiliki tubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Deseases). 

Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara gerak badan, obat tidak diperlukan. Sobat hanya perlu berjalan kaki rutinn untuk menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari diabetes.

2.  Mencegah Serangan Jantung

Jalan kaki juga dapat mengurangi risiko serangan jantung. Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner) agar menjadi segar dan berfungsi normal memompa darah tanpa henti.

Baca juga :  Cara Menyembuhkan Sakit Flu Secara Efektif

Berjalan kaki dengan cepat juga dapat mengalirkan darah ke dalam jantung. Dengan sering berjalan, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons peneyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki agar cepat. Minimal lakukan jalan kaki agak cepat lima kali dalam seminggu. Tidak banyak cara yang dapat mengobati penyakit seperti ini. Berjalan dengan cepat bisa menurunkan risiko serangan jantung.

3.  Mengatasi Stroke

Harvard School of Public Health melakukan penelitian terhadap 70 ribu perawat yang dalam bekerja sambil berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu. Hasilnya risiko terserang stroke menurun hingga dua pertiga.

Dengan bukti ini menunjukkan bahwa dengan melakukan aktivitas berjalan kaki ternyata membantu menguatkan otot tubuh dan fungsi syaraf, serta memperlancar peredaran darah.

4.  Menurunkan Berat Badan

Fenomena kegemukan atau bahasa kerennya adalah obesitas, menjadi perhatian besar. Banyak kasus-kasus yang terjadi, obesitas juga terjadi pada anak-anak usia dini, maksudnya anak-anak usia pelajar SD bahkan ada balita. Jika kita sudah mengalami obesitas, apa yang perlu dilakukan? apakah sedot lemat? hiiii.....seremmmmm....!!!! atau mengikuti program diet ini dan itu???

Sebenarnya ada cara yang paling mudah dan murah yaitu berjalan kaki. Manfaat jalan kaki sangat banyak bagi kesehatan tubuh. Salah satu dari banyak manfaat tersebut adalah mampu menurunkan berat bada.

Cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan berjalan kaki adalah dengan cara melakukan jalan kaki secara rutin, minimal satu jam dalam sehari. Tapi, sobat harus tetap perlu menjaga pola makan supaya tubuh tidak melar lagi yaaaa.

5.  Mencegah Kanker Usus

Dengan rajin melakukan jalan kaki, gejala kanker akan lenyap dengan sendirinya. Kanker yang dimaksud adalah jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, pergerakan badan ikut melancarkan peristaltik usus kita, sehingga buang air besar juga lancar. Kanker usus terjadi karena kotoran yang tertahan lama dalam saluran pencernaan.

6.  Mengatasi Osteoporosis

Berjalan kaki secara rutin tidak hanyamenguatkan otot tubuh dan menyehatkan badan saja, kerangka atau tulang dalam tubuh sobat juga akan menjadi lebih kuat dan sehat.

Jika kita mengalami osteoporosis tidak cukup hanya dengan mengonsumsi vitamin D dan kalsium saja tapi tubuh juga membutuhkan pergerakan dan memerlukan waktu paling tidak sekitar 15 menit dibawah sinar matahari pagi dan sobat akan terhindar dari osteoporosis.

7.  Mengatasi Depresi

Jika sobat mengalami depresi atau bahkan sampai mengonsumsi obat depresan, berjalan kaki adalah satu-satunya cara untuk mengurangi dan mengatasi depresi.

Penelitian baru yang dimuat dalam Mental Health and Physical Activity ini menunjukkan jalan kaki bisa memberikan efek yang luar biasa bagi penderita depresi. Efeknya hampir sama dengan kita melakukan olah raga berat, yakni merekan depresi termasuk rasa gelisah.

Para ilmuwan dari University of Stirling hanya mengkaji 8 penelitian terdahulu yang totalnya melibatkan sekitar 341 penderita depresi. Hampir semuanya menunjukkan, oralh raga ringan seperti berjalan kaki bisa memperbaiki kondisi kejiwaan seseorang.

Artikel lainnya :  Pentingnya Memahami Kanker Serviks Sejak Dini

8.  Mencegah Dimensia

Dimensia adalah penyakit yang ditandai dengan menurunnya kualitas fungsi otak kita, yang kebanyakan menyerang para lansia, tetapi tidak menutup kemungkinan juga penyakit ini bisa menyerang orang berusia muda.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian, penyakit dimensia ini bisa dicegah dengan melakukan jalan kaki secara rutin pada berbagai kesempatan. Setidaknya jika kita rutin melakukan jalan kaki ini, kurang lebih 40% bisa mengurangi risiko dimensia. Inilah kenapa Albert Einstein setiap pagi hampir melakukan aktivitas berjalan kaki.

9.  Meredakan Encok Lutut

Lebih sepertiga orang usia lanjut mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan melakukan olah raga rutin ini, keluhan encok lutut bisa diatasi. Bagi penderita encok lutut ini, tidak dianjurkan untuk jalan kaki secara rutin, jalan kaki dilakukan selang-seling. Tujuannya adalah memberi kesempatan pada sendi untuk memulihkan diri.

Peringatan bagi pengidap encok kaki adalah jangan salah dalam memilih jenis sepatu yang akan dipakai untuk berjalan kaki. Semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapirasan rawan sendi semakin menipis, dan cairan ruang sendi semakin susut. Kondisi sendi yang seperti itu perlu dijaga di dilindungi agar tidak mendapat goncangan yang berrat oleh beban tubuh, terlebih bagi yang berbadan gemuk.

Cari bantalan sol sepatu olah raga yang empuk, karena bisa meredam goncangan tubuh. Jika sepatu olah raga tidak mampu menahan goncangan karena sol sepatunya sudah keras karena saking lamanya dipakai, disarankan untuk membeli sepatu olah raga yang baru dan memiliki sol sepatu yang empuk.

Cari sepatu olah raga yang sesuai dengan anatomi pada kaki. Kebanyakan sepatu-sepatu bermerek memiliki kualitas yang bagus, jangan membeli sepatu kualitas "KW".

10.  Membakar Lemak

Berjalan kaki secara rutin akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh kita. Selain sejumlah kalori terbuang dalam aktivitas jalan kaki, kelebihan kalori yang tersimpan dalam tubuh juga akan ikut terbakar. Kelebihan kalori yang terkumpul di dalam struktur jaringan bawah kulit tubuh ini adalah berwujud lemak tubuh. Aktivitas berjalan kaki ini bisa membantu membakar kelebihan lemak tubuh kita, dan otomatis juga berat badan kita juga akan menurun dan tubuh kita juga akan terbentuk sehingga terlihat lebih atletis.

11.  Kesehatan Paru-paru

Aktivitas berjalan kaki berikutnya juga bisa membantu menjaga kesehatan paru-paru. Berjalan kaki dengan tempo cepat ini bisa membantu menyehatkan dan menguatkan paru-paru. Kesehatan paru-paru akan terpengaruh karena pompa udara yang dilakukan ketika olah raga berjalan kaki dengan tempo cepat namun tidak memberatkan.

Selain itu, jika sobat melakukan jalan kaki ini di pagi hari, oksigen pada pagi hari akan sangat baik untuk dihirup dan tentu saja paru-paru sobat akan jauh lebih segar karena kita menghirup oksigen pada pagi hari.

12.  Menjaga Kebugaran & Kekebalan Tubuh

Berjalan kaki secara rutin kurang lebih tiga kali dalam seminggu mempu menjaga kebugaran dan vitalitas tubuh kita. Tidak harus berolah raga berat, berjalan kaki dengan rentang waktu tertentu dapat membakar lemak dan mengeluarkan keringat. Sehingga mungkin tubuh sobat merasa agak lelah, namun setelah itu sobat akan merasa segar kembali dan kebugaran tubuh akan terjaga.

13.  Mencegah Jerawat

Jerawat sebenarnya bukan merupakan sebuah penyakit yang menakutkan, tetapi cukup menjadi momok bagi kalangan anak remaja, terutama anak perempuan. Cara untuk mencegah jerawat ternyata sangat mudah yaitu dengan melakukan aktivitas berjalan kaki di pagi hari. Berjalan kaki di pagi hari membantu kulit untuk bernapas, dengan oksigen yang bebas dari polusi.

Baca ini juga :  Bahaya Garam Bagi Kesehatan Tubuh

Bahkan jika sampai berkeringat, kulit pori-pori akan membuka dan membersihkan yang hasilnya dalam beberapa hari saja akan membuat kulit tampak lebih sehat.

14.  Mencegah Varises

Varises suatu penyakit yang menggelikan, kenapa? karena penyakit varises ini merupakan penyumbatan pembuluh darah di kaki, sehingga terlihat kaya gumpalan cacing di dalam jaringan kulit kaki kita. Untuk mencegak supaya tidak terjadi varises adalah rutin melakukan aktivitas berjalan kaki. Dengan berjalan kaki ini membantu memperkuat sistem peredaran darah sekunder dengan melestarikan otot kaki dan meningkatkan aliran darah.

15.  Membantu Otak Melepaskan Hormon Endorfin

Hormon endorfin adalah hormon yang diproduksi tubuh pada pagi hari. Hormon ini mengandung senyawa kimia yang mampu membuat kita selalu merasa senang, bahagia dan semangat. Hormon endorfin ini diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak di bagian bawah otak.

Seperti halnya dengan morphine, hormon ini bahkan dikatakan memiliki kekuatan 200 kali lebih besar dari morphine sehingga sangat mampu untuk menimbulkan perasaan senang dan nyaman. Maka dengan aktivitas berlari di pagi hari, membantu menguatkan otak melepaskan hormon endorfin ini karena dipacu dengan kuatnya peredaran darah yang mengalir ke otak karena aktivitas berjalan pagi ini. Maka dari itu, kegiatan berjalan pagi mampu mengurangi rasa depresi (lihat No. 7).

16.  Meningkatkan Konsentrasi

Daya konsentrasi ternyata juga harus dijaga, salah satunya adalah dengan cara berolah raga. Olah raga yang santai dan sederhana untuk menjaga konsentrasi adalah dengan malakukan aktivitas berjalan kaki. Yang membuat konsentrasi berkurang salah satunya adalah faktor kelelahan pada otak, kelelahan otak ini disebabkan salah satunya adalah karena peredaran darah yang tidak lancar.

Maka dari itu, dengan malakukan aktivitas berjalan kaki adalah mempu untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak, sehingga peredaran darah ke otak semakin lancar dan konsentrasi kita juga selalu terjaga dengan baik.

17.  Mencegah Kepikunan

Kepikukan seringkali mengkambing hitamkan usia. Jujur saja, jika kita bicara tentang lansia, kata-kata pikun selalu melekat pada diri mereka. Walau memang benar sebagian besar kepikunan diidap para lansia, namun tidak hanya lansia saja yang terkena kepikunan tetapi kita yang masih muda pun bisa mengalaminya.

Mencegah kepikunan bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas bejalan kaki setiap pagi hari, maka secara fisik mampu akan melindungi fungsi otak dan kabar baiknya adalah mampu mengurangi risiko kepikunan sampai 40% bahkan lebih. Woooww.... sungguh suatu hal yang sangat luar biasa sekali bukan.

18.  Menjaga Kualitas Tidur

Bagi sobat yang mengalami penyakit sulit tidur atau bahasa ngetrendnya insomnia sebaiknya sobat melakukan olah raga sebelum tidur atau di pagi harinya. Disarankan sobat untuk melakukan olah raga ringan seperti jalan kaki. Sebuah penelitian dari Seatle membuktikan bahwa olah raga yang dilakukan di pagi hari akan membantu kualitas tidur di malam hari. Jika kita melakukan aktivitas ringan jalan kaki ini, sampai kita berkeringat akan memperlancar peredaran darah dan membantu kelenturan otot tubuh, dan asupan oksigen yang cukup baik di pagi hari sehingga membuat tubuh semakin lega dan nyaman dan memberikan efek bagi kesegaran tubuh sehingga berdampak juga bagi kualitas tidur kita.

19.  Menguatkan Otot

 Manfaat lain dari jalan kaki adalah mampu menguatkan otot-otot tubuh, terutama pada otot kaki. Otot yang kuat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan fisik di hari tua. Otot sangat berhubungan erat dengan tulang, semain sering otot dilatih maka otot semakin kuat. Maka jalan kaki tidak hanya untuk otot namun juga bermanfaat bagi tulang juga.

20.  Menurunkan Kolesterol

Manfaat jalan kaki selain untuk kesehatan jantung, juga dapat mengatur tingkat kadar kolesterol tubuh. Menurut beberapa penelitian, berjalan kaki kurang lebih selama 30 menit bisa menurunkan kemungkinan terkena serangan jantung kurang lebih 40%. Hal ini karena berjalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung.

Artikel lainnya  :  Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan

Selain itu, manfaat jalan kaki secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh, serta menurunkan tekanan darah. Namun, jika sobat memiliki masalah dengan jantungm cobalah untuk melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar sobat mengetahui seberapa lama dan seberapa berat sobat diperbolehkan untuk melakukan aktivitas olah raga jalan kaki. Karena hal ini berhubungan dengan batas kegiatan untuk jantung sobat, jadi harus diperhatikan dan biasanya olah raga yang berat dan menantang adrelanil tidak diperbolehkan.

21.  Mencegah Kanker Payudara

Untuk memperkecil risiko terkena kanker payudara, sobat tidak harus berolah raga yang keras atau berat dan ekstrim. Hanya dengan berjalan kaki saja sobat dapat memelihara kesehatan payudara secara baik. Masih ada kesempatan bagi sobat yang ingin mendapatkan manfaat olah raga jalan kaki ini. Dalam kajian kesehatan yang diterbitkan di Journal of The American Medical Association para intelektual melakukan penelitian pada wanita yang rajin berolahraga jalan kaki di ujung umur 30 dan 40 tahun mempunyai risiko terkena kanker payudara lebih kecil dibandingkan yang jarang atau malas melakukan aktivitas gerakan tubuh.

Riset ini menyertakan sekitar 74.000 wanita monopause dengan kelompok ukur 50 s.d 79 tahun. Mereka merupakan responden pada kajian Women's Health Initiative di tahun 2002. Kesimpulan kajian itu adalah adanya manfaat terapi sulih hormon dalam penurunan risiko kanker payudara. Hasil risiet berkenaan dengan manfaat olah raga jalan kaki ini menegaskan lagi terhadap banyak kajian  yang mengatakan bahwa olah raga jalan kaki secara rutin efektif dalam menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Disamping itu, masih ada waktu dalam memulai dan membiasakan olah raga jalan kaki. Para responden berjalan kaki cepat selama 90 menit sampai 2 jam per minggu dan diawali ketika mereka berumur 35 dan 50 tahun. Mereka memperoleh khasiat berkurangnya risiko kanker sampai 18% sungguh suatu manfaat yang sangat luar biasa sekali.

KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jika kita melakukan olah raga ringan jalan kaki, manfaat yang bisa kita peroleh adalah kurang lebih 21 manfaat yang akan diperoleh. So... jika sobat blogger menginginkan kurang lebih 21 manfaat di atas, sobat blogger bisa melakukan jalan kaki setiap pagi. Maka lakukan jalan kaki rutin setidaknya seminggu tiga kali syukur-syukur bisa melakukan lebih dari itu supaya kesehatan tubuh sobat selalu terjaga, dan aktivitas ngeblog bisa terus berjalan lancarr.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "21 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh"

Post a Comment