Susi Pudjiastuti serta Kisah Suksesnya

Salam... Sobat Blogger Indonesia

Kisah sukses kali ini, akan menceritakan kesuksesan salah seorang Menteri Kelautan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni Susi Pudjiastuti. Siapa orang Indonesia yang saat ini tidak kenal dengan menteri Susi. Penampilannya yang nyentrik dan energik serta kontroversial membuat kartini satu ini gampang terkenal.

Hanya berbekal dengan ijazah SMPnya (karena beliau tidak menamatkan SMA nya di salah satu sekolah teladan di Yogyakarta) beliau di panggil oleh bapak Presiden Jokowi untuk berkenan menjadi menteri. Berbekal pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh Susi Pudjiastuti ini, ia di percaya Presiden Jokowi untuk duduk sebagai Menteri Kelautan. Susi menjawab kepercayaan bapak Presiden dengan kinerja yang sungguhhhhh.... luar biasa.

Saat ini wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 memiliki kurang lebih 50 unit pesat dalam berbagai jenis. Di antaranya adalah Grand Caravan 208B, Piaggio Avanti II, Pilatus Porter, serta Diamond DA 42. Kebanyakan pesawat itu dioperasikan di luar Jawa seperti di Papua dan Kalimantan. Biasanya pesawat di sewa oleh swasta maupun pemda untuk dipakai berkunjung ke daerah-daerah perbatasan, dan ada yang dioperasikan langsung oleh maskapai Susi Air. 

Baca juga :  Yoyok si Mr. Huuh Haah Peramu Spesial Sambul (Waroeng SS)

Susi terlahir dari keluarga yang cukup berada, Ayah dan Ibunya, H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah berprofesi sebagai saudagar sapi dan kerbau yang mendatangkan hewan ternak tersebut dari Jawa Tengah untuk dijual di Jawa Barat. Orang tuanya yang berprofesi sebagai saudagar ini telah mengalirkan darah pengusaha di diri Susi Pudjiastuti ini. 


Tonggak Sejarah Kesuksesan Susi Pudjiastuti

Hal yang menarik dari Menteri Susi ini adalah latar belakang pendidikannya. Susi kecil tumbuh sebagai seorang gadis yang biasa dan cerdas. Setamat SMP beliau melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu SMA di salah satu sekolah teladan di Yogyakarta. Di tahun kedua atau saat Susi kelas 2 SMA memutuskan untuk berhenti sekolah dan pulang ke Pangandaran. Susi memutuskan untuk mengikuti jejak orang tuanya yaitu berbisnis. Keputusan Susi keluar dari sekolah sangat di sesalkan oleh kedua orang tua. Namun, keputusannya ini ia buktikan dengan kerja keras dan usahanya membangun bisnis.

Mengawali usaha bisnisnya dengan menjual baju, bedcover dan hasil bumi di daerahnya pernah ia lakoni. Berbekal sepeda motor, setiap pagi Susi berkeliling kota Pangandaran untuk menjajakan barang dagangannya. Hingga suatu saat, Susi sadar bahwa potensi kota Pangandaran adalah di bidang perikanan, maka ia memutuskan untuk berbisnis di bidang perikanan.

Beliau memutuskan untuk beralig profesi di usaha perikanan. Karena modal kurang, Susi mencoba untuk mengajukan pinjaman di bank, karena di anggap "gila" pengajuan pinjaman Susi di tolak. Pengajuan pinjaman di tolak bank, Susi tidak putus asa, ia menjual perhiasan kalung, gelang dan cincin hingga terkumpul Rp 750.000,- waktu itu untuk memulai bisnis menjadi pengepul ikan pada tahun 1983.

Awal Bisnis Perikanan Susi Pudjiastuti

Gambar terkaitDi hari pertama ia memulai bisnis perikanan, Susi baru bisa menjual ikan 1kg ke sebuah resto kenalannya. Lama kelamaan dengan kerja keras Susi, ia berhasil mejual ikannya di resto-resto di daerah Pangandaran dan mendapat banyak pelanggan. Tidak sampai disini saja, ia mulai berpikir untuk memperluas daerah pemasarannya ke kota-kota besar seperti Jakarta.

Diawali dengan menyewa sebuah truk ia pun lama kelamaan membeli sendiri truk dengan sistem pendingin ikan untuk memasarkan ikan ke kota-kota besar hingga sampai Jakarta. Waktu itu, setiap hari pukul 3 sore Susi berangkat dari Pangandaran menuju Jakarta. Sampai di Jakarta tengah malam lalu Susi balik lagi ke Pangandaran. Kerja keras ini rutin ia lakukan setiap hari.

Artikel lain :  Rustono "Raja Tempeh" Jepang Berasal dari Indonesia

Bisnis perikanan Susi berkembang pesat, pada tahun 1993 Susi mendirikan usaha pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand" Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika.


Awal Bisnis Penerbangan Susi Air

Bisnis penerbangan ini terinspirasi dari suami ke tiga Susi Christian von Strombeck (warga negara Perancis) seorang Aviation Engineer yang pernah bekerja di IPTN. Tujuan awal beliau beli pesawat adalah ingin membawa hasil ikannya ke Jakarta dalam keadaan masih segar, karena jarak tempuh jika menggunakan pesawat hanya 1 jam kalau di tempuh perjalanan darat sekitar 9 jam sampai Jakarta. 
Pada tahun 2000 Business Plan usaha penerbangan ia ajukan ke perbankan dan tidak laku malah diketawain dan dianggap gila sama petugas bank, bagaimana ikan sama udang bisa bayar pesawat yang harganya USD 2 Jt. Namun pada tahun 2004, Susi mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri sebesar USD 4,7 Jt atau sekitar Rp 47 M. Uang tersebut ia gunakan untuk membangun landasan pesawat dan membeli dua buah pesawat Cessna Grand Caravan. 

Namun sebulan setelah beli pesawat, terjadi bencana tsunami di Aceh, dan Susi meminjamkan pesawatnya untuk mengangkut barang kebutuhan pokok dan obat-obatan di Aceh. Pada tanggal 27 Desember 2004 pesawat Susi mendarat di Meulaboh Aceh dan tanggal 28 disusul satu pesawat lagi. PAda awalnya tujuan Susi adalah membantu secara gratis pendistribusian barang kebutuhan pokok dan obat-obatan di Aceh selama dua minggu. Tapi, ketika hendak balik, banyak lembaga non-pemerintah yang memintanya tetap berpartisipasi dalam recovery di Aceh. 

Mereka mau membayar untuk sewa pesawat, selama satu tahun dipakai untuk merecovery Aceh dari hasil sewa tersebut bisa dipakai untuk membeli satu pesawat lagi. Bisnis sewa pesawat terus berjalan dan semakin terkenal. Rute penerbangan Susi Air paling laris ada di luar Jawa. Bisnis penerbangan terus di kembangkan Susi Air dan perlahan namun pasti Susi Air bertujuan akan melayani penerbangan lokal di seluruh Indonesia.


Akhir Kata

Semoga secuil kisah sukses Susi Pujiastuti ini bisa memecut motivasi dan semangat sobat Blogger dan pembaca semuanya untuk terus berusaha dan berjuang. Perjuangan dan kerja keras akan menghasilkan buah yang manis pada akhirnya.


Jangan menyesal terlahir dalam keadaan "MISKIN", yang harus Anda "Sesali" jika meninggal masih dalam keadaan Miskin!!!

Mari kita bersemangat untuk mencapai tujuan kesuksesan kita, dan tidak lupa juga jika nanti sobat Blogger semuanya kalau sudah sukses untuk membantu para saudara-saudara kita yang masih berkekurangan.


Salam Blogger >> Sukses dan Sehat-Bugar
++Heru'S++



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Susi Pudjiastuti serta Kisah Suksesnya"

Post a Comment